Mubes 1 Forum Asosiasi LBD Minas, Tarmizi Terpilih Sebagi Ketua Aspekonas Dan Sindir Dugaan Pencemaran Lingkungan Oleh PT PHR & PT CPI di Minas  

Senin, 05 Desember 2022 - 14:36:37 WIB
Share Tweet Google +

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Sebanyak 66 orang pengusaha Local Business Development (LBD) di PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR) Minas, membentuk sebuah wadah perkumpulan pengusaha kontraktor yang dinamai Asosiasi Pengusaha Kontraktor Minas (Aspekonas). Dalam hal ini mereka juga sekaligus mengadakan musyawarah besar (Mabes) 1 Forum Asosiasi LBD Minas Tahun 2022, di Hotel FOX Pekanbaru, Ahad (04/05/2022) kemarin.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kegiatan Mubes 1 yang juga dihadiri oleh Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Minas Muhammad Darwis S.Sos, dalam hal ini Tarmizi, ia terpilih sebagai Ketua Aspekonas untuk periode tahun 2022 - 2024.

"Tentunya, dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih banyak kepada kawan-kawan yang telah menunjuk saya sebagai ketua umum Aspekonas, yang berhubungan dengan LBD yang ada di Minas," kata Tarmizi saat diwawancarai Wartawan usai kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, Tarmizi pun mengajak seluruh pengusaha LBD yang ada agar bersama-sama membangun dan mensukseskan Asosiasi tersebut hingga masa yang akan datang.

 "Ditunjuknya saya sebagai ketua umum, tentu hal ini bukanlah untuk kepentingan pribadi kita masing-masing. Tetapi, yang kita pikirkan, dengan adanya Asosiasi ini kita dapat memikirkan bersama masyarakat kurang mampu khususnya yang ada di Kecamatan Minas," imbuhnya.

Tarmizi melanjutkan, "hal inilah yang harus kita pikirkan bersama, termasuk juga kepada PT PHR itu sendiri, jangan PT PHR itu mengambil minyak dia dibawah rumah kita, tetapi kita yang berada dibawah binaannya PT PHR ini masih agak mikir-mikir memberikan project terhadap kita pemilik perusahaan yang tergabung di LBD," ujarnya.

Disinggung terkait masih maraknya dugaan pencemaran lingkungan di Kecamatan Minas, Tarmizi mengatakan bahwa hal ini harus bersama-sama dilakukan perhatian.

"Hal ini wajib kita perhatikan bersama, sebab ini sesuai dengan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan. Terlebih lingkungan di daerah kita khususnya di Kecamatan Minas ini sudah banyak yang tidak bisa kita manfaatkan. Contohnya seperti sungai, begitu banyak sungai di Kecamatan Minas yang tidak bisa lagi kita manfaatkan dikarenakan lingkungan kita sudah tercemar, oleh karena itu marilah kita bersama-sama memikirkan masalah ini, jangan kita berharap tanpa berjuang dan berusaha lalu kita berharap kepada PT PHR semata-mata. Namun, walaupun demikian PT PHR ataupun PT Chevron (PT CPI) ini harus tetap bertanggungjawab terhadap lingkungan yang telah tercemar akibat pekerjaan pertambangan mereka di Minas khususnya," tukasnya.

Sementara itu Sekcam Minas Muhammad Darwis S.Sos, dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa pihaknya dari pemerintah Kecamatan Minas meberikan apresiasi terhadap perusahaan LBD yang ada di Kecamatan Minas.

"Mudah-mudahan dengan adanya Asosiasi ini, LBD kita kedepan dapat lebih maju lagi. Tentu dalam hal ini kami juga menghimbau kepada pengusaha mari kita bersama-sama saling bersinergi dengan pihak-pihak pemerintah juga masyarakat maupun tokoh masyarakat," imbuhnya.

Dalam hal ini, M Darwis juga tak lupa mengingatkan kepada Pengusaha-pengusaha di Kecamatan Minas, jikalau ada rejeki hendaknya agar berbagi kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

"Maksudnya begini, kita tahu di Kecamatan Minas itu cukup banyak juga masyarakat yang memang betul-betul layak untuk dibantu, terutama rumah layak huni. Mana tau bisa dibantu misal dalam setahun satu rumah dengan cara bergotong-royong antar sesama pengusaha LBD, ini harapan kita," imbuhnya.

Selain itu lanjutnya, pihaknya juga berharap agar kedepan pengusaha-pengusaha di Kecamatan Minas memiliki trobosan baru, yang kata dia, mungkin saja selama ini terobosan itu tidak ada. 

"Dengan adanya Asosiasi ini kita harapkan membawa suatu kesepakatan dan kebersamaan untuk kedepannya," tutupnya.***

Reporter : Idris Harahap

Editor  : Redaksi 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex